"PACMAN" Play it!

Sabtu, 22 Februari 2014

Contoh Pidato Bahasa Indnonesia

Tema: Kesehatan (Demam Berdarah)

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Ibu Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Kota Serang
Dan teman-teman yang saya cintai
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kita atas kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat serta karuniaNya kepada kita semua sehingga kita masih dapat dipertemukan di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat tanpa suatu kekurangan apapun. Tak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad Saw. serta para sahabat dan keluarganya yang sudah menuntun kita pada jalan yang diRidhai oleh Allah Swt. Selanjutnya ucapan terima kasihpun saya sampaikan kepada teman-teman yang sudah menyempatkan hadir pada acara ini. Teman-temanku yang berbahagia, pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah saya disini untuk menyampaikan suatu hal yang penting tentang penyakit demam berdarah yang melanda kita, mengingat beberapa hari yang lalu ada salah satu dari teman kita yang terserang penyakit demam berdarah tersebut.
Teman-temanku yang berbahagia
Telah kita tahu penyakit demam berdarah ini sudah menyerang salah satu dari teman kita disini, oleh karena itu kita sebagai murid di sini harus mencegah agar penyakit tersebut tidak menyerang yang lain. Penyakit Dengue Haemorrhagic Fever disingkat DHF atau yang lebih kita kenal sebagai penyakit Demam Berdarah Dengue disingkat DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang dibawa oleh Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus betina yang umumnya menyerang pada musim kemarau dan hujan. Virus tersebut menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuam darah sehingga mengakibatkan pendarahan.
Gejala-gejala dari penyakit demam berdarah ini timbul setelah melewati masa inkubasi yaitu tiga sampai dengan lima hari sejak seseorang terserang virus demam berdarah. Berikut adalah ciri-ciri dari seseorang yang sudah terinfeksi virus demam berdarah:
1.      Mendadak panas tinggi selama 2-7 hari berturut-turut, badan terasa lemah, lesu dan suhu badan berkisar antara 38oC – 40oC atau lebih. Demampun tak kunjung sembuh walaupun sudah diberi obat penurun panas.
2.      Ada gejala pendarahan, misalnya bintik-bintik merah pada kulit yang tidak hilang meski kulit direnggangkan, mimisan, gusi berdarah, dan tinja berdarah.
3.      Terjadi shock, denyut nadi melemah, tekanan darah turun, gelisah, muntah dan ujung tangan dan kaki terasa dingin.
4.      Pemeriksaan laboratorium trombosit sudah di batas bawah normal (batas normal: 150.000-500.000) dan terjadi kenaikan kekantalan darah.
5.      Terjadi gangguan sirkulasi.
6.      Ada pembesaran hati.

Apabila teman-teman sekalian menemukan atau menjumpai gejala-gejala yang menunjukan adanya infeksi deman berdarah yang telah disebutkan tadi pada anggota keluarga atau teman-teman sekitar segeralah bawa ke dokter.
Perlu kita ketahui Nyamuk Aedes Agypti dan Aedes Albopictus ini dapat dibedakan dari jenis-jenis nyamuk lainnya, ada beberapa ciri yang khas dari nyamuk tersebut yaitu sebagai berikut:
1.      Berwarna hitam dan belang-belang atau loreng-loreng putih pada seluruh tubuh.
2.      Berkembangbiak di Tempat Penampungan Air (TPA) dan barang-barang yang memungkinkan air kotor tergenang.
3.      Nyamuk ini tidak bisa berkembangbiak di selokan / got atau kolam yang airnya langsung berhubungan dengan tanah.
4.      Biasanya menggigit manusia pada pagi atau sore hari.
5.      Mampu terbang sampai 100 meter.

Telah saya sebutkan tadi bahwa Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus hanya dapat berkembangbiak pada tempat penampungan air dalam keadaan kotor, contohnya adalah bak mandi, tempayan, drum, pot bunga, ban bekas, tempat sampah yang lembab dan kotor dan lain-lain. Biasanya demam berdarah akan menyerang orang-orang yang tinggal di daerah pinggiran, kumuh, lembab, serta anak-anak berusia dibawah 15 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan orang yang tinggal di perumahan elite pun bisa terserang demam berdarah. Maka dari itu kita harus melakukan pencegahan terhadap penyakit tersebut dengan cara memberantas jentik-jentik nyamuk atau sarang-sarangnya, berikut adalah cara pencegahan terserang penyakit demam berdarah:
1.      Pemberantasan
Pemberantasan nyamuk dapat dilakukan dengan cara 3M-Plus yaitu sebagai berikut:
(1)   Menguras semua penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali seperti bak mandi, ember dan kolam. Dengan cara tersebut berarti semua penampungan air akan selalu bersih.
(2)   Menutup semua penampungan air.
(3)   Mengubur atau menimbun semua barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk.
(4)   Memberikan abate untuk membunuh jentik-jentik nyamuk.
2.      Fogging
Fogging atau pengasapan dilakukan jika terjadi kasus-kasus dengan ditemukannya tiga penderita atau lebih demam berdarah dalam radius 100 meter dari penderita demam berdarah positif atau terdapat satu penderita demam berdarah yang meninggal dunia. Fogging ini bermanfaat untuk untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus dewasa.
3.      Sistem kewaspadaan dini
Sistem kewaspadaan dini dapat dilakukan dengan cara melakukan pertolongan pertama dengan baik ataupun mencegah tergigit nyamuk dengan memakai obat nyamuk.

            Ada beberapa cara untuk mengobati penyakit demam berdarah ini, pengobatan dapat dilakukan dengan cara:
1.      Pemberian cairan tubuh (elektrolit) untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan muntah. Dan minumlah air minum sebanyak-banyaknya minimal 20 gelas berukuran sedang setiap hari.
2.      Konsumsi obat yang menggandung acetaminophen untuk mengurangi nyeri dan menurunkan demam.
3.      Banyak istirahat.

Setelah kita tahu tentang ciri-ciri orang yang terserang penyakit demam berdarah, ciri-ciri dari Nyamuk Aedes Agypti dan Aedes Albopictus, dan pencegahan hingga pengobatan dari penyakit demam berdarah ini, sudah selayaknya kita sebagai siswa-siswi di SMP Negeri 1 Kota Serang ini untuk mencegah penyakit demam berdarah tersebut. Maka dari itu kita harus melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan dari penyakit tersebut. Ingatlah 3M-Plus dari saya tadi, menguras, menutup, mengubur semua penampungan air, dan terakhir memberikan abate. Jadi, intinya adalah kita harus menjaga agar lingkungan disekitar kita ini dalam keadaan bersih dan sehat termasuk tempat penampungan air (TPA) karena lingkungan yang tidak bersih atau kotor akan menjadi tempat perkembangbiakan berbagai penyakit tak terkecuali penyakit demam berdarah ini. Dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pencegahan tersebut oleh kita semua di sekolah kita ini, insyaallah penyakit demam berdarah tersebut tidak akan menyerang kita disini.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan dalam rangka penyakit demam berdarah yang menyerang salah satu teman kita ini. Saya harap yang saya sampaikan kali ini dapat diambil manfaatnya. Sekian dan terima kasih atas segala perhatian teman-teman sekalian dan mohon maaf untuk segala kesalahan atau tutur kata yang kurang berkenan dihati teman-teman baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Ingat satu pesan saya, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Akhir kata dari saya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

1 komentar: