Tema: Kesehatan (Demam Berdarah)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Ibu Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Kota Serang
Dan teman-teman yang saya cintai
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji
syukur kita atas kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat serta
karuniaNya kepada kita semua sehingga kita masih dapat dipertemukan di tempat
ini dalam keadaan sehat walafiat tanpa suatu kekurangan apapun. Tak lupa
shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad
Saw. serta para sahabat dan keluarganya yang sudah menuntun kita pada jalan
yang diRidhai oleh Allah Swt. Selanjutnya ucapan terima kasihpun saya sampaikan kepada
teman-teman yang sudah menyempatkan hadir pada acara ini. Teman-temanku yang
berbahagia, pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah saya disini untuk
menyampaikan suatu hal yang penting tentang penyakit demam berdarah yang
melanda kita, mengingat beberapa hari yang lalu ada salah satu dari teman kita
yang terserang penyakit demam berdarah tersebut.
Teman-temanku
yang berbahagia
Telah
kita tahu penyakit demam berdarah ini sudah menyerang salah satu dari teman
kita disini, oleh karena itu kita sebagai murid di sini harus mencegah agar
penyakit tersebut tidak menyerang yang lain. Penyakit Dengue Haemorrhagic Fever
disingkat DHF atau yang lebih kita kenal sebagai penyakit Demam Berdarah Dengue
disingkat DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang dibawa
oleh Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus betina yang umumnya menyerang
pada musim kemarau dan hujan. Virus tersebut menyebabkan gangguan pada pembuluh
darah kapiler dan pada sistem pembekuam darah sehingga mengakibatkan
pendarahan.
Gejala-gejala
dari penyakit demam berdarah ini timbul setelah melewati masa inkubasi yaitu
tiga sampai dengan lima hari sejak seseorang terserang virus demam berdarah.
Berikut adalah ciri-ciri dari seseorang yang sudah terinfeksi virus demam
berdarah:
1.
Mendadak panas tinggi selama 2-7 hari berturut-turut, badan
terasa lemah, lesu dan suhu badan berkisar antara 38oC – 40oC
atau lebih. Demampun tak kunjung sembuh walaupun sudah diberi obat penurun
panas.
2.
Ada gejala pendarahan, misalnya bintik-bintik merah pada kulit
yang tidak hilang meski kulit direnggangkan, mimisan, gusi berdarah, dan tinja
berdarah.
3.
Terjadi shock, denyut nadi melemah, tekanan darah turun,
gelisah, muntah dan ujung tangan dan kaki terasa dingin.
4.
Pemeriksaan laboratorium trombosit sudah di batas bawah
normal (batas normal: 150.000-500.000) dan terjadi kenaikan kekantalan darah.
5.
Terjadi gangguan sirkulasi.
6.
Ada pembesaran hati.
Apabila
teman-teman sekalian menemukan atau menjumpai gejala-gejala yang menunjukan
adanya infeksi deman berdarah yang telah disebutkan tadi pada anggota keluarga
atau teman-teman sekitar segeralah bawa ke dokter.
Perlu
kita ketahui Nyamuk Aedes Agypti dan Aedes Albopictus ini dapat dibedakan dari
jenis-jenis nyamuk lainnya, ada beberapa ciri yang khas dari nyamuk tersebut
yaitu sebagai berikut:
1.
Berwarna hitam dan belang-belang atau loreng-loreng putih
pada seluruh tubuh.
2.
Berkembangbiak di Tempat Penampungan Air (TPA) dan
barang-barang yang memungkinkan air kotor tergenang.
3.
Nyamuk ini tidak bisa berkembangbiak di selokan / got atau
kolam yang airnya langsung berhubungan dengan tanah.
4.
Biasanya menggigit manusia pada pagi atau sore hari.
5.
Mampu terbang sampai 100 meter.
Telah
saya sebutkan tadi bahwa Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus hanya dapat
berkembangbiak pada tempat penampungan air dalam keadaan kotor, contohnya
adalah bak mandi, tempayan, drum, pot bunga, ban bekas, tempat sampah yang
lembab dan kotor dan lain-lain. Biasanya demam berdarah akan menyerang
orang-orang yang tinggal di daerah pinggiran, kumuh, lembab, serta anak-anak
berusia dibawah 15 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan orang yang tinggal di
perumahan elite pun bisa terserang demam berdarah. Maka dari itu kita harus
melakukan pencegahan terhadap penyakit tersebut dengan cara memberantas
jentik-jentik nyamuk atau sarang-sarangnya, berikut adalah cara pencegahan
terserang penyakit demam berdarah:
1.
Pemberantasan
Pemberantasan nyamuk dapat dilakukan
dengan cara 3M-Plus yaitu sebagai berikut:
(1)
Menguras semua penampungan air sekurang-kurangnya seminggu
sekali seperti bak mandi, ember dan kolam. Dengan cara tersebut berarti semua
penampungan air akan selalu bersih.
(2)
Menutup semua penampungan air.
(3)
Mengubur atau menimbun semua barang-barang bekas yang dapat
menjadi tempat perindukan nyamuk.
(4)
Memberikan abate untuk membunuh jentik-jentik nyamuk.
2.
Fogging
Fogging atau pengasapan dilakukan
jika terjadi kasus-kasus dengan ditemukannya tiga penderita atau lebih demam
berdarah dalam radius 100 meter dari penderita demam berdarah positif atau
terdapat satu penderita demam berdarah yang meninggal dunia. Fogging ini
bermanfaat untuk untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
dewasa.
3.
Sistem kewaspadaan dini
Sistem kewaspadaan dini dapat
dilakukan dengan cara melakukan pertolongan pertama dengan baik ataupun mencegah
tergigit nyamuk dengan memakai obat nyamuk.
Ada beberapa cara untuk mengobati penyakit demam berdarah
ini, pengobatan dapat dilakukan dengan cara:
1.
Pemberian cairan tubuh (elektrolit) untuk mencegah dehidrasi
akibat demam dan muntah. Dan minumlah air minum sebanyak-banyaknya minimal 20
gelas berukuran sedang setiap hari.
2.
Konsumsi obat yang menggandung acetaminophen untuk mengurangi
nyeri dan menurunkan demam.
3.
Banyak istirahat.
Setelah
kita tahu tentang ciri-ciri orang yang terserang penyakit demam berdarah, ciri-ciri
dari Nyamuk Aedes Agypti dan Aedes Albopictus, dan pencegahan hingga pengobatan
dari penyakit demam berdarah ini, sudah selayaknya kita sebagai siswa-siswi di
SMP Negeri 1 Kota Serang ini untuk mencegah penyakit demam berdarah tersebut.
Maka dari itu kita harus melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan dari penyakit
tersebut. Ingatlah 3M-Plus dari saya tadi, menguras, menutup, mengubur semua
penampungan air, dan terakhir memberikan abate. Jadi, intinya adalah kita harus
menjaga agar lingkungan disekitar kita ini dalam keadaan bersih dan sehat termasuk
tempat penampungan air (TPA) karena lingkungan yang tidak bersih atau kotor
akan menjadi tempat perkembangbiakan berbagai penyakit tak terkecuali penyakit
demam berdarah ini. Dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pencegahan tersebut
oleh kita semua di sekolah kita ini, insyaallah penyakit demam berdarah tersebut
tidak akan menyerang kita disini.
Demikianlah
pidato yang dapat saya sampaikan dalam rangka penyakit demam berdarah yang
menyerang salah satu teman kita ini. Saya harap yang saya sampaikan kali ini
dapat diambil manfaatnya. Sekian dan terima kasih atas segala perhatian
teman-teman sekalian dan mohon maaf untuk segala kesalahan atau tutur kata yang
kurang berkenan dihati teman-teman baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Ingat satu pesan saya, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Akhir kata dari
saya.
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
makasih infonya sansgat berguna sekali
BalasHapusmanfaat vitamin e